Sabtu, 14 Februari 2009

Roadshow To Jogja

Dua minggu yang lalu, 31 Januari – 1 Pebruari 2009, aku dan teman-teman sekantor melakukan roadshow ke Jogjakarta. Roadshow ini dilakukan pada tujuan awalnya untuk melayat ke kediaman ayahanda dari Pak Sumarno, salah satu Account Officer Senior di kantorku. Tepatnya di daerah Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lalu dilanjutkan ke Kota Gudeg Jogjakarta untuk refreshing.
So, ceritanya begini. Hari Jum’at, 30 Januari 2009, sebelum pulang kantor, Pak Heru S dan Pak Irfan (Oyiek), melontarkan rencana untuk ‘ngelayat’ ke Klaten, ke kediaman ortunya Pak Marno. Pada hari itu juga, para istri-istri pegawai yang tergabung dalam IWABRI, sudah berangkat terlebih dahulu menuju Jawa Tengah.

Dari pembicaraan singkat tersebut, memunculkan satu kesepakatan diantara kita semua. Kita memutuskan berangkat keesokan harinya jam 10 pagi. Sore itu, kita pun bergegas pulang (bagi yang luar kota, termasuk kota), karena esok harinya harus kembali lagi ke Pasuruan.


Singkat cerita, keesokan harinya aku dan teman-teman sudah kumpul di kontrakan semua sekitar pukul sembilan pagi. Sambil nunggu teman-teman lengkap, aku mencoba untuk kontak Pak Heru S dan Pak Oyiek. Eh… ternyata, mereka malah masih maen tennis…. Akhirnya, kita pun putuskan untuk berangkat pukul 12 siang.


Tepat, pukul dua belas kita pun berkumpul di kantor. Tiba-tiba suara adzan berkumandang di sela-sela kita sudah siap untuk berangkat. Kita pun bergegas menuju musholla yang ada dibagian belakang kantor untuk menunaikan sholat dhuhur.

Beberapa menit kemudian, kita start dari kantor dengan mengendarai mobil Kijang go to Jogja. Kali ini, driver pertama adalah Ida Bagus Ardhana. The follower-nya adalah aku, Pak Heru, Pak Oyiek, Krishna, Hamdan, Suhadak, Meryawan, Budianto dan Dedi Iswanto.

Awalnya sich… mau bawa dua mobil, tapi kita berfikir lebih baik mobil satu biar bisa ngobrol and guyon bareng. So, jadi dech… Meski, agak berdesak-desakan dikit, kita merasa enjoy. Tumpek blekz jadi satu. Seru…!!!

Dalam perjalanan kita mampir di beberapa kota, salah satunya di Kota Madiun. Di kota ini kita sempat berhenti dibeberapa lokasi, yaitu di POM Bensin untuk istirahat bentar sambil sholat azhar, lalu kita menuju ke lokasi berikutnya untuk cari warung, karena semua udah kelaparan. Hehehe…

Abiz istirahat dan mengisi perut, kita melanjutkan perjalanan. Kali ini, tongkat driver diserahkan kepada Pak Heru, yang kebetulan juga berasli asli dari kota Madiun. Jadi, lebih paham tentang jalur jalan di kota ini, termasuk arah menuju Jawa Tengah.

Hingga Sragen, lagi-lagi posisi driver beralih ke Krishna sampai tiba di kota Solo. Di kota ini, kita mampir sejenak untu bertemu dengan Pak Harsono, Manager Pemasaran BRI Kanca Solo, yang dulunya pernah menjadi pegawai di lingkungan BRI Kanca Pasuruan, dan kebetulan juga masih family dengan istrinya Pak Oyiek.

Tak lebih dari 30 menit, kita melanjutkan kembali perjalanan menuju Kota Klaten, tepatnya menuju tempat kediaman ortu dari Pak Sumarno. Kurang lebih satu jam, kita sudah sampai di tujuan. Pak Sumarno ternyata sudah menunggu di depan gang. Kita pun masuk ke rumah ortu beliau, ngobrol, makan dan istirahat sekalian kurang lebih sekitar satu jam.

Pasca itu, kita move kembali menuju kota gudeg Jogja. Karena, waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 dini hari, sasaran ‘landing’ kita diarahkan ke rumah Pak Nurbianto Aji, salah satu driver di kantor kita, untuk bermalam. Lokasinya tak jauh dari Malioboro, salah satu jalan terkenal di Jogja.

Keesokan harinya, sekitar pukul 08.00, kita menuju ke kediaman rumah bapak Pemimpin Cabang kita di daerah Sleman. Oh ya…, ada cerita menarik di bagian ini. Sebelum berangkat, kita sempat dibingungkan oleh ‘hilangnya’ salah satu anggota rombongan dari kita, Suhadak. Handphone juga ia tinggalkan dirumah Pak Aji.

Semenjak bangun pagi, ia tak menampakkan hidungnya sama sekali. Pak Aji mencarinya ke lingkungan sekitar, tapi tak ketemu juga. Aku dan hamdan juga mencarinya kemana-mana. Hingga akhirnya, dalam pencariannya yang kedua, Pak Aji menemukannya di sekitar jalan raya, tampak ia berjalan tanpa arah dan tujuan. Ternyata, ia bermaksud jalan-jalan pagi, tapi kemudian ia lupa arah balik menuju rumah Pak Aji. Kesasar dech !!!
Berikutnya, beserta rombongan ibu-ibu kita menuju ke pusat oleh-oleh khas Jogja di pusat kota entah dijalan apa aku lupa. Aku pun ikutan belanja untuk keluarga di rumah. Bakpia, dodol, wingko, dan lain sebagainya. Usai belanja kita menuju UGD (Unit Gawat Dagadu), pusat produk dagadu, salah satu merek fashion terkenal asli Jogjakarta. Disini, aku dan teman-teman beli kaos unik, asyik, menarik n murah sekitar Rp. 65.000,- per buah.  
Kunjungan terakhir, tentunya tak lain adalah Malioboro, jalanan terkenal di Jogjakarta yang tak mungkin kita lewatkan. Di tempat ini pula, lagi-lagi kita belanja kaos, baik untuk pribadi, adik, pacar dan buat orang-orang yang kita sayangi.
Setelah menghabiskan waktu cukup lama di Malioboro, kita pun memutuskan untuk comeback to Pasuruan, karena waktu juga sudah malam, sekitar pukul 19.00. Tepat pukul setengah delapan kita pun go to kota perjuangan, kota tempat kita mengadu nasib dan mengais rejeki. Pukul 01.00 dini hari kita baru tiba kembali di halaman kantor kesayangan kita di Jalan Pahlawan. Demikian posting kita kali ini. Bye...

Read More >>>

Sabtu, 24 Januari 2009

Me & Friends From Village Go Futsal at Malang

Tak terasa, seminggu sudah me & friends maen futsal ke Malang, tepatnya di Champion Futsal di Areal Perumahan Blimbing Indah (PBI) Malang. Tapi, baru kali ini aku posting di blog kesayangan ini. Sebenarnya, mau langsung posting abiz maen, namun tak sempat-sempat. Maklum kerjaan terus menumpuk tiada henti. So, I’m posting for u now…

Me & friends, istilah ini aku pake dalam tulisan ini untuk menyebut aku dan temen-teman yang ikut futsal kemarin, diantaranya: Soedex Crotz, Doel Gunawan, Nanang Cabe, Bay Dawee, Sol, Bayu, Dody Guru, Hendriks dan Wasis. Dari beberapa nama diatas terdapat beberapa squad inti dari Kancil Muda, sebuah klub papan atas di wilayah Kabupaten Probolinggo. Sisanya adalah para pendidik olah raga di beberapa sekolah terkemuka di kabupaten yang sama.

Acara maen futsal ini, awalnya berangkat dari sebuah obrolan kecil di Warung “Kang Sawatun”, yang terletak di deretan ruko terkenal di Desa Bago. Tempat cangkruk popular bagi anak-anak muda didaerah tersebut, dan bersebelaha dengan posko blogger yang dikelola oleh Shetiawan (www.shetiawan.com).


Dari obrolan kecil diatas, lalu muncul ide untuk merealisasikannya. Waktu demi waktu me & friends mulai berkoordinasi satu sama lain. Kebetulan temen-temen sebagian besar sedang mengikuti studi di Universitas Terbuka yang aktivitas belajar-mengajarnya diadakan di Universitas Negeri Malang setiap dua minggu sekali.

Dan, tepat minggu kemarin, tanggal 17 Januari 2009, jadual kuliah teman-teman dimulai kembali seusai libur panjang pasca ujian semesteran. Me & friends pun sepakat untuk merencanakan maen futsal sembari mereka pergi ke Malang untuk kuliah. Ibarat, sekali mendayung dua pulau terlampaui. Artinya, sekali berangkat ke kota dingin, dua tujuan tercapat : kuliah dan maen futsal.

Aku pun mencoba untuk melakukan kontak dengan beberapa lokasi penyewaan lapangan futsal yang ada di Kota Malang dan sekitarnya. Mulai, dari Lagross di Lawang, Arena di Tidar, Champion Futsal di Machung, Champion Futsal di de rumah sebelah Matos Mall, hingga Champion Futsal di PBI. Akhirnya, lokasi terakhirlah yang menjadi pilihan.

Dengan bantuan, Ivin, teman Doel Gunawan, prosesi order pun is completed. Soalnya, pihak penyewa meminta uang muka sebesar 50 % sebagai tanda jadi kalau me & friends benar-benar akan menyewa lapangan futsal. Dan kebetulan Ivin memang kuliah di Malang, makanya aku meminta bantuannya.

All are Ready… We wait a time of play… !!!

Saturday is comes. Tepat pukul setengah dua siang me & friends berangkat jauh dari sudut desa dimana kita bertempat tinggal, kurang lebih 150 km menuju arah Kota Malang. Tetapi, semuanya no problem, karena me & friends memang gibol (gila bola). Sejauh apapun kita akan menujunya.
Satu rombongan berangkat terlebih dahulu, yaitu aku boncengan dengan Doel Gunawan, Nanang Cabe boncengan dengan Soedex Crotz, Bayu boncengan deng Bay Dawee dan Wasis mengendarai motorku sendirian. Sementara itu, Sol dan Dodik Guru menyusul di belakang rombongan satu. Dan beberapa teman telah menunggu dimalang, Hendrik dll.

Rombongan pertama tidak langsung menuju Malang, tapi masih mampir di kontrakanku di Pasuruan. Makan-makan sebentar, ngopi dan sekalian istirahat untuk melepas penat paska melakukan perjalanan jauh.

Sekitar tiga puluh menit berlangsung me & friends kembali melanjutkan perjalanan menuju lokasi futsal. Dalam perjalanan, aku teman-teman di rombongan pertama untuk mampir sejenak di lokasi futsal di lawang (Lagross Futsal), untuk mengembalikan kunci locker yang lupa aku bawa paska aku plus teman-teman kantor maen disana minggu kemarin.

And then, sekitar pukul 17.30, me & friends tlah tiba di lokasi. Aku pun malakukan regristrasi di bagian receiptionist. Sementara, Doel Gunawan, Bayu dan Nanang Cabe, tampak mendatangi stand penjual beranekaragam futsal untuk membeli sepatu.

Pukul 17.45, me & friends sedikit kebingungan, soalnya squad kita terlalu sedikit dan tidak lengkap. Ya.. sekitar tujuh orang saja, yaitu sejumlah rombongan pertama. Sedangkan, teman-teman yang lain belum menunjukkan batang hidungnya. Pasalnya juga, jadual order kita pukul 18.00, so sekitar lima belas menit lagi akan segera dimulai.

Me & friends yang sudah tiba di lokasi pun berusaha melakukan kontak ke teman-teman lain yang belum datang. Sepuluh menit kemudian, Dodik Guru dan Sol pun akhirnya tiba dan bergabung bersama. Sambil menunggu, teman lainnya yang belum datang, bagian dari kita yang sudah datang langsung saja bersiap-siap diri, berganti baju, pasang sepatu, dll.

Dan, tepat pada jadual yang telah kita pesan, jumlah me & friends hanya sekitar sembilan orang. Mau tidak mau me & friends pun main seadanya dulu, sembari menunggu teman lain yang masih dalam perjalanan.

Dalam permainan ini, me & friends membagi diri menjadi dua grup dengan jumlah yang berbeda. Mau bagaimana lagi? It’s OK. Grup pertama terdiri dari lima orang, yaitu: aku, Nanang Cabe, Bay Dawee, Sol dan Dodik Guru. Grup kedua terdiri dari empat orang, yaitu, Doel Gunawan, Wasis, Soedex Crotz dan Bayu.

Kemudian, kurang lebih dua puluh menit permainan dimulai, Hendrik dan temannya tiba juga di lokasi. Sontak kita yang berada didalam lapangan langsung memanggilnya untuk segera masuk ke lapangan.

Bergabungnya Hendrik melengkapi komposisi jumlah standar dalam permainan futsal, yaitu 5 on 5. Permainan pun berlangsung semakin seru. Gol-gol tercipta pun dari kaki me & friends masing-masing melalui berbagai pola terciptanya. Baik melalui tendangan, sundulan, terobosan, dan lain sebagainya.

Di akhir-akhir pertandingan terdapat sedikit problema. Bay Dawee yang baru sembuh dari sakit, ternyata tidak mampu melanjutkan permainan, karena secara fisik sudah tidak lagi kuat untuk melanjutkannya. Ia pun keluar lapangan dan digantikan oleh temannya Hendrik.

Permainan pun dimulai kembali, hingga akhirnya terdengar suara bel berbunyi panjang di lokasi tersebut, pertanda waktu order kita menyewa lapangan futsal telah usai. Me & friends pun menyudahi permainan dan keluar lapangan.

Paska permainan berakhir, kita tidak langsung pulang. Istirahat sejenak melepas lelah, menenggak sebotol minuman untuk melepas dahaga, ganti pakaian dan foto-foto sejenak untuk dokumentasi.

Setengah jam berikutnya, me & friends tlah siap-siap untuk meninggalkan lokasi. Aku, Doel Gunawan dan Wasis pun memilih untuk go home ke Probolinggo. Sedangkan, teman-teman yang lain menuju ke kontrakan Sol maupun Bayu untuk bermalam. Karena, keesokan harinya, sebagian teman-teman harus menjalankan studinya (kuliah).

Demikian sekelumit kisah yang aku posting kali ini. Usai sudah permainan futsal me & friends untuk the first edition. Sampai jumpa di edisi-edisi berikutnya. Salam olahraga…. See u at next !!!

Read More >>>

Rabu, 31 Desember 2008

Bye 2008, Welcome 2009

Akhir tahun 2008 kini telah tiba. Esok kita tlah memasuki tahun baru 2009. Banyak hal yang telah kita lakukan di tahun ini. Begitu banyak kenangan yang telah kita lalui, banyak pula prestasi yang kita raih, banyak momen yang begitu berkesan dan guratan hidup kita yang indah lainnya. Atau sebaliknya, mungkin juga ada hal-hal pahit yang kita hadapi.

Apapun semua yang kita goreskan dalam rentetan sejarah kehidupan di tahun ini dapatlah kiranya kita bisa mengambil hikmah dari semuanya. Melakukan refleksi dan instrospeksi atas apa yang telah kita lakukan kemarin. Menjadikan yang (telah) baik untuk dipertahankan atau bahkan mejadi lebih baik ditahun mendatang. Begitu pula yang kurang baik, kita upayakan untuk menjadi baik. So, be new year is better!

Bagiku pribadi, tahun 2008 merupakan tahun yang penuh makna. Tahun yang mampu meningkatkan level kedewasaanku dalam mengarungi kehidupan mendatang yang tentunya semakin penuh dengan tantangan (keep fight!). Ada prestasi yang diraih, adapula kegagalan yang terjadi. Ibarat dua sisi mata uang yang berbeda, begitu pula dengan kehidupan seseorang, termasuk kehidupanku pula.
Tapi, tidak memungkinkan mem-posting semua kejadian yang kulalui ditahun kemarin, karena beberapa momen sudah ku posting di waktu-waktu sebelumnya. Kali ini, aku lebih memfokuskan terhadap aktivitas sepanjang bulan Desember 2008.


Desember ini adalah bulan yang menguras energi cukup banyak. Banyak aktivitas yang kulakukan, baik aktivitas kerja maupun aktivitas pribadi.

Aktivitas pribadi tidak jauh berbeda dengan sebeelumnya. Rutinitas bermain futsal setiap minggunya masih mengiringi hari-hariku (udah hobby, bozz!). Pulang ke kampung halaman tetap aku lakukan di setiap weekend. Selain itu, seringkali aku masih sempatkan waktu untuk maen-maen ke teman-teman, baik ke Probolinggo (kota), Situbondo maupun Jember.

Untuk aktivitas kerja maupun yang berkaitan dengan dunia kerjaku, banyak menguras fisik di bulan ini. Disamping, harus looking for account (baca: cari nasabah), sebagaimana job description-ku sebagai seorang account officer, banyak pula agenda kantorku yang melibatkan aku pada posisi tertentu.

Pada minggu-minggu awal, aku disibukkan dengan urusan kepanitiaan persiapan perayaan Hari Ulang Tahun BRI ke -113, yang puncak acaranya diadakan pada tanggal 12-13 Desember 2008 yang lalu.

Banyak acara yang diadakan oleh kepanitiaan kali ini, mulai beranekaragam lomba (futsal, bulu tangkis dan tennis lapangan), jalan santai, sunnatan massal hingga panggung hiburan yang diselingi dengan lomba untuk anak-anak para pekerja BRI (seperti: mewarnai, lari kelereng, tebak soal dan lingkaran tet-tot) serta menghadirkan beberapa atraksi (breakdance, bicycle style), band lokal, termasuk band intern BRI, Blueberry!

Sementara itu, pada weekend di akhir bulan, lagi-lagi ada intruksi dari bozz (Pemimpin Cabang), kepada para pekerja yang tergolong younger untuk turut aktif dalam kepanitian Tournament Golf dalam rangkan merayakan Ulang Tahun BRI ke-113 yang diselenggarakan di The Taman Dayu Pandaan, pada tanggal 26-27 Desember 2008.

Dalam tournament ini, pesertanya adalah para pegawai level atas perbankan di wilayah Jawa Timur dan para nasabah atau calon nasabah yang berskala menengah ke atas. Banyak hadiah yang diperebutkan dalam tournament ini, dan termasuk hadiah hiburan (door prize) yang dibagikan saat break. Untuk hadiah utamanya adalah Honda New-CRV 2009. Wowww….

Dan, di hari terakhir tahun ini aku merayakan penyambutan tahun baru di Probolinggo berkumpul-kumpul dengan sahabat-sahabat lama, yaitu Suharyono, Indra Grunge, Iksan Ogie dan Capink. Sembari menyambut datangnya tahun baru, kita melaluinya dengan bermain PS-2. By the Way, sembari mengingat-ingat masa-masa indah waktu SMU dulu.

Demikian sekelumit aktivitasku selama akhir tahun 2008. Banyak pengalaman berharga yang aku dapatkan di tahun ini. Semoga tahun 2009 mendatang memberikanku kebaikan, jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Begitu juga buat anda semua. Amin-amin ya rabbal alamin…

Bye 2008, Welcome 2009 !!!

Read More >>>

Sabtu, 22 November 2008

Seminggu Yang Melelahkan

Seminggu kemarin adalah waktu yang melelahkan bagiku. Mulai hari Senin hingga Jum'at dipenuhi aktivitas yang menguras fisik. Mulai dari aktivitas pribadi, urusan kantor dan lain sebagainya.

Hari Senin, seperti biasa baru datang mudik abiz weekend dari rumah di Probolinggo, tepatnya di Desa Bago (My Village). Dilanjutin dengan ngurusin pengajuan kredit nasabah, mulai nyurvey hingga analisa kreditnya. Memang sengaja garapan ini aku kebut, soalnya Manager Pemasaranku mau pindah ke Palembang. Ya..sekalian juga ngejar setoran (target)yang masih jauh.

Hari Selasa, juga tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya. Paket kredit diatas juga belum kelar. Ada beberapa prasyarat yang belum lengkap. Belum lagi ngurusin nasabah yang lain untuk pengajuan kredit serta harus melayani sedikit complain dari beberapa nasabah yang lainnya. Sehingga, hari itu terpaksa aku harus membagi waktu, separo hari di dalam kantor untuk analisa dan separo lagi di lapangan untuk On The Spot.

Hari Rabu, kira-kira hari menjelang siang ada agenda dari nasabah untuk mengadakan acara perpisahan untuk Managerku di Warung Lesehan 'MANG ENGKING' di daerah Pandaan. Semua pasukan Account Officer di kantor pada ikut semua, takterkecuali diriku.


Abis acara makan-makan, ternyata belum selesai juga acara dalam rangka pelepasan bosku itu. Acara dilanjutkan menuju kota Surabaya, tepatnya di Surabaya Town Square (SUTOS). Disitu kita langsung menuju INUL VIZTA di lantai 3 untuk menyewa satu kamar karaoke. Di acara ini tidak semuanya ikut, hanya sekitar delapan orang yaitu: Aku, Pak Nyoto, Pak Hari, Pak Yayan, Mas Ivan, Pak Yoyok, Hamdan dan Iwan. Acara ini berlangsung hingga sekitar pukul lima sore.

Wah, capek rasanya. Tapi, bagiku itu belum selesai, karena aku masih ada agenda untuk maen futsal seperti biasanya setiap minggu di hari Rabu malam aku melakukannya dengan teman-teman sekantor.

Aku, Iwan dan Hamdan pun akhirnya turun di pertigaan Gempol, untuk menunggu bus jurusan Malang, karena rombongan yang lainnya langsung menuju Pasuruan. Mas Ivan juga turun, karena dia pulang ke rumahnya di Pandaan. Sekitar lima menit, bus pun datang dan kita segera naik untuk go to La Gross Lawang, tempat kita bermain futsal.

Satu perjalanan, kita sudah tiba di Lawang. Karena, tidak ada kendaraan yang mengantarkan kita dari pertigaan jalan raya menuju lokasi futsal. Ya terpaksa kita lari, sekaligus buat pemanasan. Ha... Lagian juga mengejar waktu, karena kita tiba disana sudah menunjukkan pukul setengah delapan, sementara kita order untuk sewa lapangan hanya satu jam, atau sampai jam delapan.

Setibanya di lokasi, teman-teman sudah maen. Aku, Iwan dan Hamdan kebagian maen sekitar 20 menit. Tapi, lumayan juga untuk mengeluarkan keringat. Kita juga kecapekan kalau harus main satu jam, setelah melakukan perjalanan panjang dari satu kota ke kota yang lain (Pasuruan-Surabaya-Malang).

Hari Kamis, aku bangun agak kesiangan (capek banget!!!), tapi untungnya tidak sampai telah nyampek kantor. Seharian itu, aku tidak bisa curi-curi waktu untuk istirahat, soalnya banyak pekerjaan belum beres. Lagi-lagi aku harus segera menyelesaikannya.

Setelah itu, malam harinya, teman-teman mengajakku maen PS 3 di tempat biasanya, Pasar Kebonagung. Sampai jam berapa? Sampai jam setengah tiga, bozz. Gila... Padahal, esok paginya, kita harus mengantarkan bos ke Juanda untuk kemudian terbang ke Palembang.

Hari Jum'at, tepat pukul 04.00 aku pun segera bangun, mandi, ganti pakaian and mandi. Lalu bareng Sandy dan Krishna, aku menuju kantor, karena sekitar jam setengah lima, rombongan yang akan mengantar bos akan berangkat.

Ternyata, pukul 04.50 kita baru berangkat. Sekitar perjalanan yang memakan waktu satu setengah jam, kita baru sampai di Juanda. Maklum , pagi itu di Porong kendaraan lumayan macet, sehingga cukup mengganggu perjalanan kita.

Tiba di Juanda tepat pukul 06.30, sepertinya pesawat yang akan terbang menuju Palembang sudah mulai dipanasi mesinnya. Bosku pun segera buru-buru bersalaman dengan kita semua, berpamitan dan segera masuk kedalam bandara.

Selamat Jalan, Pak. Semoga ditempat yang baru Bapak diberikan kemampuan untuk menggapai berbagai kesuksesan di masa-masa mendatang. Bimbingan Bapak selama ini akan kita ingat selalu dan kita jadikan support untuk meraih kesuksesan pula di hari esok. Sampai jumpa...

Seusai mengantarkan bosku, tibalah kembali aku dan teman-teman di Pasuruan. Sekitar pukul 10 pagi, teman-teman punya ide lagi: berenang. Busssyetttt... gak ada capeknya nich orang-orang. Ya mau gimana lagi, lagian juga hari kerja terakhir, ntar lagi sabtu-minggu libur, pikirku. Aku pun turut serta, sambil lalu belajar berenang, biar makin pinter. Tidak terlalu lama, sekitar satu jam-an, kita pun mengentaskan diri dari kolam renang untuk kemudian siap-siap menuju masjid, menunaikan sholat Jum'at.

Wah.... capek banget, rasanya seminggu kemarin. Makanya, sampai dirumah, aku pun langsung merebahkan tubuh untuk kemudian terlelap dalam tidur tanpa sedetikpun bermimpi. Tak tahu, aku terbangun keesokan harinya, mentari sudah hampir diatas kepala. Hari itu sudah siang bangetzz....,choy!!!

Read More >>>

Selasa, 18 November 2008

Play PS 3 Until 23.00

Kemarin, sepulang kantor temen tampak lesu diwajahnya. Biasa, hari senin adalah hari yang melelahkan. Setelah dua hari libur weekend, kita harus melakukan perjalanan kurang lebih 100 km dari rumah menuju kantor. Aku yang berasal dari Probolinggo, Iwan yang berasal dari Surabaya, dan Sandy yang berasal dari Probolingg0 (tapi jarang pulang..., seringkali kerumahnya di Surabaya sekalian ngapelin ceweknya), melakukan aktivitas rutin pulang-balik ini setiap minggunya.

Nah, wajar jika hari Senin tiba-hari awal di setiap minggunya- bukan menjadi awal yang baik, melainkan awal yang melelahkan. He... Belum lagi kita harus menjalankan tugas, marketing, ngolect data, analisa, nyurvei dan lain sebagainya. Komplit dech...

Nah, biasanya kita kalau hari senin mengerjakan hal-hal yang ringan (capek abiz mudik!). Analisa kredit di kantor, ato ngolect data atau nyurvey ke lokasi. Sementara, untuk go around looking for nasabah tidak sebegitu luas jangkauannya. Ya...mungkin sekitar kota-kota aja.

Waktu sore tiba, teman-teman sekitar pukul 16.00, temen-temen sudah ngumpul di kantor. Setengah jam berikutnya, waktunya pulang akhirnya datang juga. Ngobrol-ngobrol dikit, jadi dech.... kita sepakat untuk maen PS 3 di Pasar Kebonagung, tempat biasanya kita bertanding Winning Eleven.


Go....... Kick Off segera dimulai. Seperti biasanya, sebelum bertanding kita selalu mengawalinya dengan 'perang mulut', saling gojlok satu sama lain, biar pas tanding lebih serrruuu.....!!!

Aku, Iwan, Hamdan dan Sandy pun mengambil posisi duduk yang pas, pilih team masing-masing dengan menggunakan sistem pertandingan 'League'-dimana tiap team saling bertemu dan pemenangnya ditentukan berdasarkan jumlah poin terbanyak. Setiap kali menang mendapatkan poin 3, seri 1 dan kalah 0.

Hingga pukul 23.00, tak terasa kita telah menuntaskan 3 kali league. Dan ternyata pemenangnya mendominasi, yaitu Sandy yang menggondol 3 trophy sekaligus. Padahal, Sandy baru kali ini bergabung dengan kita dalam pertandingan di PS 3. Tapi, mungkin dia di Surabaya atau di Probolinggo sudah acapkali melakukan training.... (Jo ngomong, gak tau maen PS 3, Choy!).

Ya, begitulah sekilas pertandingan PS 3 kali ini, lain kali aku share lagi. Selamat, Sandy!. Laen waktu kita maen lagi. Khan kurebut trophy darimu. Keep Fight!!!

Read More >>>

Kamis, 13 November 2008

Futsal Bareng Senior

Capek banget... Mungkin kata itu tepat untuk merepresentasikan kondisi fisik aku sekarang. Tubuh kurang fit, setiap persendian tangan dan kaki terasa linu dikit. Abiz dua hari berturut-turut aku olah raga dengan porsi yang agak berlebihan. Dua hari sebelumnya, maen tenis bareng teman-teman dan senior sampai dua puluh set lebih. Busssyeeettt....

Tapi aku tetap ingin mengupdate blog kesayangan ini, biar tampak lebih 'hidup'. Kali ini, aku mau share tentang pertandingan futsal di Lagross Lawang, kemarin.

Seperti biasa, jadual futsal di kantor aku rutin dilakukan setiap rabu malam kamis. And tempatnya, tidak jauh-jauh di sekitar area Malang dan sekitarnya. Belum sempat ekspansi ke kota lainnya (He..emang mau touring....).

Nah, kemarin kita kebagian jadual agak malam, pukul 21.00, karena diluar jam itu sudah di booking semua. Ya, mau gimana lagi, acara futsal harus tetap berjalan. Kita pun janjian kumpul di kantor sekitar pukul delapan malam.


Malam menjelang, kita pun segera pulang ke kontrakan (kost) kita masing-masing, untuk segera mandi, sholat, makan malam and kemudian balik lagi ke kantor dengan membawa peralatan futsal.

Tepat pukul delapan malam, teman-teman sudah ngumpul dikantor. Dengan mengendarai mobil kantor, kita sekitar tujuh orang, berangkat menuju Kota Lawang, tepatnya di La Gross Futsal di sekitar kawasan Patal Lawang. Futsal kali ini di tempat yang sama mungkin sudah sekitar kelima kalinya.

Sementara itu, Dicky yang biasanya menjadi driver dari rombongan, go to Lawang lebih awal dari kita. Ia menemani para senior (Pak Heru, Pak Marno dan Pak Irfan), yang punya janjian ketemu dengan seseorang kerabatnya di daerah Purwosari, Pasuruan. Tepatnya, di warung Republik Telo, milik Bapak Unggul.

Sekitar pukul 20.45, kita sudah tiba di lokasi, dan ternyata rombongan Dicky datang sepuluh menit lebih awal dari kita. Sembari menunggu jadual yang sudah di order, kita ngobrol-ngobrol sejenak, istirahat menghilang sedikit lelah dari perjalanan dan kemudian ganti baju plus memakai sepatu.

Bel....di dalam ruangan pun berbunyi, pertanda jadual kita sudah di mulai. Kita pun segera memasuki lapangan, pemanasan ringan, lari-lari, senam, passing-passing ringan dan latihan shot on goal.

Tak lama kemudian, pertandingan pun dimulai. Tim pertama terdiri dari : Aku, Eko unit, Helmy, Erga, Iwan dan Gigih. Dan tim dua terdiri dari: Pak Heru, Pak Marno, Dicky, Didin, Anak Pak Unggul dan Krisna. Sementara, Sandy menjadi cadangan sementar di luar lapangan, yang kemudian menggantikan Krisna di pertengahan perjalanan. Pak Irfan menemani Pak Unggul, menjadi supporter sekaligus pengamat pertandingan. He....

Dalam pertandingan ini, komposisinya memang tidak seimbang, sehingga perbedaan gol sangat mencolok, ya... kira-kira sekitar 12:7. Maklum di tim pertama komposisinya muda-muda semua dan mempunyai jam terbang tinggi. Sedangkan di tim kedua, terdiri dari pemain veteran yang mempunyai kondisi fisik menurun. Kalau dulu, mungkin mereka pemain sepak bola, tapi sekarang mereka tidak bisa melawan usia. Maka wajar, yang muda memenangkan pertandingan.

Di akhir pertandingan, teman-teman nyletuk, "Kalah enom, Pak!". Tapi, kalau melihat permainan mereka, kita bisa menilai mereka pernah menjadi pemain yang cukup hebat. Dalam pergerakannya, kita bisa melihat beberapa teori yang mereka praktikan. Dan nafas mereka juga masih bisa dibilang bagus dengan ukuran yang sekitar 50 tahunan keatas. "Top Bgt, Pak!. Salutttt..."

Rehat sebentar, sambil menenggak sebotol minuman mineral atau soft drink, sambil lalu guyon-guyon kecil, lalu kita pun beranjak dari tempat duduk untuk go back ke Kota Pasuruan lagi. Driver perjalan pulang di rombongan kita di handle oleh Sandy, yang sudah cukup berpengalaman di Jakarta beberapa tahun yang lalu.

Waktu menunjukkan sekitar pukul 23.15, kita baru tiba di kantor. Erga dan Gigih memilih untuk langsung pulang, sementara Aku, Krishna, Iwan dan Sandy memilih untuk makan malam dulu. Seoalnya, laper banget. Dari pada gak bisa tidur, pikir kita. Kita pun langsung looking for warung, dan spontan kita sepakat menuju warung di sebelah dealer honda, di daerah pusat kota bagian barat, pinggiran jalan raya menuju Surabaya.

Seperempat jam berlangsung, tak terasa kita sudah menyantap sebungkus nasi dan segelas minuman, perut kita pun 'mengangguk' pertanda kenyang. Lalu, kita pun segera cabut go home, karena tubuh sudah tak kuasa lagi menahan capeknya dan mata pun rasanya ngantuk banget.....

And.... Kita pun istirahat. Met malemmmzzzz.... See U're All at Next Macth !!!

Read More >>>

Sabtu, 08 November 2008

Reuni di KNT

Sunguh tak terelakkan, masa lalu memang memiliki daya tarik kuat dalam kehidupan kita sekarang dan masa mendatang. Kenangannya sulit (bahkan tak sanggup) untuk dilupakan. Karena, kita pernah menjadi bagian didalamnya dan aktor yang turut menorehkan beranekaragam tinta di setiap lembarannya.

Kadang masa lalu itu memberi kita semangat, optimisme, kebanggaan, kekaguman dan segala rasa yang positif. Disisi lain, ia juga menampakkan penyesalan, kesedihan, keraguan ataupun apalah yang membuat kita harus melakukan sesuatu yang lebih baik saat kini dan selanjutnya.

Sementara itu, rasa rindu akan masa lalu acapkali muncul dalam bayangan kita sewaktu-waktu. Kepada para sahabat, tempat-tempat berkesan, kejadian-kejadian unik, semuanya ingin rasanya kita mengulanginya kembali.


Oleh karena itu, reuni merupakan sebuah mediator bagi kita untuk sedikit flash back akan kenangan--kenangan itu semua, walau tidak sepenuhnya sama dengan apa yang terjadi sebelumnya. Namun, minimal ada sedikit memenuhi kebutuhan kangen kita, terutama dengan sahabat-sahabat lama.

Hari ini, kita melakukannya itu. Walau tidak ada planning yang cukup, dengan dasar keinginan yang sama untuk bertemu, akhirnya acara berkunjung ke Jember pun jadi. Jember adalah sebuah kota dimana kita semua pernah menginjakkan kaki, menghirup udara segarnya, merasakan dinginnya malam, diskusi, nyangkruk, demonstrasi, dan lain sebagainya.

Setelah hari melewati seperempat malamnya, kita pun tiba di Jember. Langsung saja kita menuju basecamp PMII Rayon FISIP Jember, tempat dimana kita pernah berinteraksi semasa kuliah dulu. Ngobrol-ngobrol sebentar, lalu kemudian go to Pakusari.

Kita menuju Warung KNT (Kroso Nikmat Tambah) di sekitar Terminal Pakusari, dari arah kota Jember belok kiri sekitar 100 meter. Nuasanya cukup menarik untuk acara semacam beginian. Sebuah warung lesehan, yang disekat-sekat menjadi bilik-bilik untuk lesehan para pengunjung, yang dibangun diatas air, semacam kolam ikan (bisa dipancing). Sehingga menambah kesejukan dimalam hari. Nuansa alamnya begitu kental, ibarat kita sedang makan sambil terapung ditas aliran air dibawahnya.

Sekitar belasan sahabat-sahabati yang datang, mulai dari yang muda hingga tua. Ada admin, Sama'un beserta istrinya, Iksan, Tyas, G-ball, Tyas kecil, Zeta, Pipit, Paijo, Tamam, Kholil, dan sahabat-sahabat lain yang masih aktif dalam pengurusan PMII Rayon FISIP-Unej.

Acaranya sich sederhana, cuma pingin ngumpul, ngobrol-ngobrol, cerita ngalor-ngudul, yang penting ketemuan gitu. Berlangsung cukup lama, sekitar dua jam, tak terasa sampai pelayannya datang menghampiri kita menyampaikan pesan bahwa warungnya sudah mau tutup.

Ya, mau tak mau kita harus cabut. Lagian waktu juga menunjukkan hampir dini hari, sekitar 23.45. Akhirnya, kita pun angkat kaki, go back to base camp. Sahabat-sahabati memilih istirahat di kost Pipit, Sama'un plus istri go to hote, sahabat yang lain kembali ke rayon, sementara aku dan Iksan sejenak mampir ke warnet.

Dan, inilah hasilnya: aku postingkan disini untuk share ke kalian semua....untuk sahabat-sahabat yang mungkin tidak sempat hadir, karena alasan pribadi. Khususnya, for my friend, Akhmad Afthor, yang dinanti-nantikan tidak bisa menyempatkan waktunya, karena ada kepentingan keluarga. Oke, gak apa-apa, mungkin lain waktu bisa hadir.

Sekian dulu...posting kali ini. Tunggu share aktivitas admin yang lainnya. Good Ninght...!!!

Read More >>>

Kamis, 16 Oktober 2008

Kilas Balik Lebaran

Lebaran sudah berlalu sekian waktu, tapi kenangannya belum hilang dari ingatan kita. Suasananya tetap terasa, karena kita masih berada di bulan syawal. Halal bihalal juga masih ada dilaksanakan dibeberapa tempat, termasuk di kantor sekalipun.

Nah, admin juga ingin mengulas kembali beberapa moment saat libur lebaran kemarin di kampung halaman. Banyak hal yang sebenarnya ingin disampaikan, tapi disini hanya beberapa kilasan saja yang admin ekspose, karena admin lagi sibuk kerja. Cuma daripada blog gak terupdate…ya ngisi dikit lah. He….

Waktu itu, seperti biasa, desa admin menjadi rujukan para sanak famili yang berada diluar kota. Karena, nenek moyang admin dulu berdomisili di daerah yang admin tinggali sekarang ini. Ketika kakek-nenek admin masih ada, ya…semuanya pada dating ke desa admin untuk sungkeman dan silaturahmin kesana-sini.

Hari itu, keluarga admin (pak dhe) yang ada di Malang datang dengan rombongannya (anak & menantu, sayang cucunya gak ada yang ikut soalnya rekreasi ke Taman Dayu Pandaan katanya).

Pagi, sekitar jam sembilan, mereka tiba di desa admin dengan mengendarai mobil Xenia putih. Admin yang lagi berada di rumah pak dhe sebelah ma sepupu, sempat melihat dari celah jendela bahwa ada mobil berhenti di jalan depan rumah. Semakin dekat mata memandang, kita tahu bahwa keluarga dari Malang datang. Langsung aja, kita buka pintu dan bersalam-salaman.

Berikutnya, sama seperti acara tahun-tahun sebelumnya. Keluarga dari Malang mengadakan safari dari satu rumah ke rumah yang lain, termasuk rumah admin yang berada di selatan. Lalu makan-makan, duduk-duduk diteras, dan ngobrol-ngobrol macem-macem melepaskan kangen.

Sore hari, keluarga pak dhe meninggalkan kampung halaman admin. Tapi sebelumnya, masih ada acara foto-foto bersama. Mulai foto keluarga dari ayah admin yang tinggal delapan orang (Kusno, Sumarni, Kusmiati, Sudarmanto, Hidajat (ayah admin), Sri, Heri Susanto dan Alimun Taha) sembari mengingat-mengingat masa kecil dulu waktu masih kumpul bareng di desa. He….

Selanjutnya, foto bareng semuannya dengan aksi semaunya. Yang menarik, foto antara saudara sepupu, Luluk dan sepupu ipar, Susi yang lagi hamil tua juga di capture. Jadi seperti kampanye ibu-ibu hamil. Ha….

Acara foto-foto usai, rombongan keluarga Malang pun cabut menuju kembali ke rumahnya pak dhe, dan nantinya berpencaran sesampainya di kediaman pak dhe, di kawasan Singosari-Malang. Putri satunya (Mbak Tutik & suaminya, Mas Win) pulang ke Pacitan dan putri satunya lagi (mbak Ninik & suaminya, Mas Hari), pulang ke Tumpang, salah satu kecamatan di selatan kota Malang). Selamat Jalan Pak Dhe, hati –hati di jalan. Semoga selamat sampai tujuan…>>>

Read More >>>

Blog Soundtrack



Show Chord Of Guitar !

DAPATKAN YANG KALIAN INGINKAN HANYA DI :
www.iniyangkumau.blogspot.com